Kamis, 06 Januari 2011

BOEDIONO ACUNG JEMPOL UNTUK PRAMUKA

Pidie - Penutupan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2010 yang berlangsung di Pidie, Nangroe Aceh Darussalam (NAD) diwarnai hujan deras. Wapres Boediono mengacungkan jempol untuk peserta yang tidak luntur semangatnya meski diterpa hujan.
Acara ini digelar di Bumi Perkemahan Seulawah, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, yang berjarak 80 km ke arah timur Banda Aceh, Senin (6/12/2010).
Acara sebelumnya dibuka SBY pada 29 November 2010 dan saat ini ditutup oleh Wapres Boediono. Perkemahan ini diikuti oleh 3.800 peserta.
Boediono hadir didampingi Ibu Herawati, Mendiknas Mohammad Nuh dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara EE Mangindaan, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar serta Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar.
Upacara penutupan ini dimulai pukul 11.00 WIB. Namun, baru berjalan sekitar 20 menit, tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang turun melanda bumi perkemahan.
"Saya persingkat saja karena hujan, kasihan adik-adik," kata Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar. Azrul lalu menyampaikan laporan seputar penyelenggaraan dari perkemahan itu. Akibat hujan itu, beberapa peserta upacara meninggalkan barisan.
Boediono juga memberikan sambutannya dalam acara ini. "Salam pramuka!" pekik Boediono.
"Salam," balas peserta.
"Pertama-tama saya ingin mengacungkan jempol saya kepada adik-adik. Apakah dengan hujan ini, semangat adik-adik luntur?" tanya Boediono.
"Tidaaak," jawab peserta. Boediono pun sesekali mengelap muka karena terciprat air hujan.
"Teruskan. Saya bangga dengan hujan seperti ini adik-adik tetap berdiri di depan saya. Tetapi, saya tidak akan panjang. Saya tahu kalau panjang, adik-adik nanti masuk angin," kata Boediono yang terbalut seragam Pramuka ini.
Boediono kemudian menitipkan pesan pada peserta perkemahan yang digelar 5 tahun sekali ini. Ia berpesan agar para peserta membawa  semua pengalaman baik ini ke masyarakat di daerah masing-masing saat pulang nanti.
"Kedua, saya ingin menitip pesan apabila pulang tolong gerakkan kembali gerakan Pramuka di daerah masing-masing. Kita mencanangkan 2012 untuk tahun revitalisasi gerakan pramuka di tanah air," papar Boediono yang disambut tepuk tangan meriah.
Boediono yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka berharap Pramuka tetap dilaksanakan. Ia berjanji dari waktu ke waktu akan mengikuti kegiatan Pramuka di daerah-daerah. Hujan hingga kini masih terus mengguyur di lokasi acara.
(aan/fay)

Irwan Nugroho – detikNews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar