Rabu, 19 Januari 2011

SYARAT KECAKAPAN UMUM PENEGAK BANTARA






Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”..

Syarat-syarat yang harus dipenuhi

Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

* Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan Penegak.
* Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
* Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari.
* Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.
* Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
* Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
* Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.
* Tahu arti Pancasila.
* Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara.
* Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau

dinyanyikan pada suatu upacara.

* Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia.
* Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan Penegak.
* Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.
* Tahu perjuangan bangsa Indonesia dan rencana pembangunan Pemerintah.
* Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa.
* Dapat berbaris.
* Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya.
* Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
* Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting, dan tentang cara-cara pencegahannya.
* Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
* Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia.
* Memiliki buku Tabanas.
* Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang

diperolehnya dari usahanya sendiri.

* Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri, atau bidang lain yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya.
* Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.
* Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
* Pernah ikut serta kerjabakti gotongroyong yang ditugaskan oleh Pembinanya.
* Keagamaan (seuai dengan agama masing-masing)

* Untuk Penegak yang beragama Islam :
o Dapat mengucap Kalimat Syahadat dan tahu artinya.
o Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam.
o Melakukan salat berjama’ah.
o Tahu riwayat Nabi Muhammad saw.
* Untuk Penegak yang beragama Katolik :
o Tahu sakramen Permandian, sakramen Penguatan, sakramen Maha Kudus, sakramen Pengakuan Dosa (Tobat).

* Untuk Penegak yang beragama Protestan :

*
o Dapat dengan hafal menyanyikan 4 nyanyian Kristen.
o Dapat mengucap do’a sederhana pada kesempatan tertentu.
o Bersedia memimpin kelompok mempelajari Alkitab.
o Mengetahui sekedar peraturan-peraturan Gereja.
* Untuk Penegak yang beragama Hindu :
o Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Hindu.
o Tahu arti "Wiweka", "Sastra", "Aksara", dan mengerti arti "Tat Twam Asi".
* Untuk Penegak yang beragama Budha :
o Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Budha.
o Mengerti dan dapat menyanyikan Parita-parita tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penegak.


* SK Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 088/KN/1974 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Syarat-syarat Kecakapan Umum.
* SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 058 Tahun 1982 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Kecakapan Umum.

Kamis, 06 Januari 2011

BOEDIONO ACUNG JEMPOL UNTUK PRAMUKA

Pidie - Penutupan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2010 yang berlangsung di Pidie, Nangroe Aceh Darussalam (NAD) diwarnai hujan deras. Wapres Boediono mengacungkan jempol untuk peserta yang tidak luntur semangatnya meski diterpa hujan.
Acara ini digelar di Bumi Perkemahan Seulawah, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, yang berjarak 80 km ke arah timur Banda Aceh, Senin (6/12/2010).
Acara sebelumnya dibuka SBY pada 29 November 2010 dan saat ini ditutup oleh Wapres Boediono. Perkemahan ini diikuti oleh 3.800 peserta.
Boediono hadir didampingi Ibu Herawati, Mendiknas Mohammad Nuh dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara EE Mangindaan, Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar serta Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar.
Upacara penutupan ini dimulai pukul 11.00 WIB. Namun, baru berjalan sekitar 20 menit, tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang turun melanda bumi perkemahan.
"Saya persingkat saja karena hujan, kasihan adik-adik," kata Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar. Azrul lalu menyampaikan laporan seputar penyelenggaraan dari perkemahan itu. Akibat hujan itu, beberapa peserta upacara meninggalkan barisan.
Boediono juga memberikan sambutannya dalam acara ini. "Salam pramuka!" pekik Boediono.
"Salam," balas peserta.
"Pertama-tama saya ingin mengacungkan jempol saya kepada adik-adik. Apakah dengan hujan ini, semangat adik-adik luntur?" tanya Boediono.
"Tidaaak," jawab peserta. Boediono pun sesekali mengelap muka karena terciprat air hujan.
"Teruskan. Saya bangga dengan hujan seperti ini adik-adik tetap berdiri di depan saya. Tetapi, saya tidak akan panjang. Saya tahu kalau panjang, adik-adik nanti masuk angin," kata Boediono yang terbalut seragam Pramuka ini.
Boediono kemudian menitipkan pesan pada peserta perkemahan yang digelar 5 tahun sekali ini. Ia berpesan agar para peserta membawa  semua pengalaman baik ini ke masyarakat di daerah masing-masing saat pulang nanti.
"Kedua, saya ingin menitip pesan apabila pulang tolong gerakkan kembali gerakan Pramuka di daerah masing-masing. Kita mencanangkan 2012 untuk tahun revitalisasi gerakan pramuka di tanah air," papar Boediono yang disambut tepuk tangan meriah.
Boediono yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka berharap Pramuka tetap dilaksanakan. Ia berjanji dari waktu ke waktu akan mengikuti kegiatan Pramuka di daerah-daerah. Hujan hingga kini masih terus mengguyur di lokasi acara.
(aan/fay)

Irwan Nugroho – detikNews.com

KEGIATAN PRAMUKA BOLEH MENGGUNAKAN DANA BOS :

Wapres Boediono mengatakan, pada 2011, Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan diperlebar lagi. Penggunaan dana BOS akan dikaitkan untuk kegiatan kepramukaan.

Menurut Wapres, Kementerian Pendidikan Nasional, akan memberikan dukungan untuk kegiatan kepramukaan tersebut. Selain dana BOS, Kemendiknas juga akan memberikan dukungan penyediaan pelatih pramuka, mulai dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga ke sekolah-sekolah. Semua itu akan berlaku di sekolah negeri maupun swasta.

Pada tahun 2011 ini, kegiatan kepramukaan akan diprioritaskan untuk pembentukan karakter. Hal ini penting karena pembentukan sikap dan karakter adalah masalah penting yang bisa dibentuk dari berbagai segi. Karena itu, langkah praktis mulai 2011 akan dilakukan melalui kegiatan kepramukaan. Pembentukan karakter dengan sasaran anak-anak usia SD dan SMP yang dalam masa pembentukan dinilai Wapres akan bisa lebih optimal. "Intinya, kegiatan kepramukaan yang benar, bukan hanya sekedar pakai baju seragam saja, tapi yang benar-benar bisa memberikan pembentukan karakter," ujar Wapres.
(sumber warta : Republika.co.id)
*****

Senin, 27 Desember 2010

puisi Dewan Ambalan saat api unggun Perkemahan Wana XXIII ORNIKA XXIV

 untuk rekan - rekan Dewan Ambalan 2010 - 2011

17, 20 , 22, 25, 29
Semakin hari kawan baru selalu bertambah ..
Bertambah bahgia, canda, tawa, suka dan duka
Ini semua realita, yang tak dapat terbantahkan
Ini tentang dimana letak kedewasaan kita 
tak dapat kita berjalan tanpa ada satu sosok dewasa
yang akan membawa kita pergi ke titik puncak paling tinggi
sebagai PEMENANG
Berjuta pilihan, argumen, sifat, dan watak 
harus kita jadikan satu
meskipun problema tak ingin tinggal diam begitu saja
yang selalu mengusik kehidupan kita
Sobat, 
Semua ini kita wali dengan cucuran keringat, tangis, dan canda tawa
harapku,
kalian semua dapat membuka jendela baru dengan semangat pagi yang indah ..
Janji yah sobat ...
kelak saat kita berkeluarga nanti,
kita semua dapat selalu berkumpul bersama dan
kita takkan lupa saat saat indah bersama kita saat ini

25 Desember 2010,
Tangis haru yang menyelimuti kami,
saat seorang rekan kami Fitriyani Sa'adah membacakan sebuah puisi tanpa judul
karya Nurhabibah (KRANI SZ) ..
diiringi sebuah instrumen gitar oleh Irham Izzaturrahman
semakin kami diberi kehangatan  untuk memaknai 
betapa Indah kebersamaan, 
terlihat seluruh dewan ambalan menangis terharu
rencana kita untuk menyanyikan sebuah lagu untuk mengiringi puisi ini, semuanya gagal
teringat kembali saat - saat bersama
bersama saat kita mempunyai masalah
bersama saat kita saat menyelesaikan masalah
sungguh sobat, semua semua masalah itu membawa kita semua menuju gerbang kedewasaan
ini baru awal, awal masalah yang kelak akan datang kebahagiaan
terus tersenyum kawan ..

setelah itu, kami memberikan sebuah lagu special untuk Kak Dik
lagu ayah .. entah kenapa terlintas kami inign membawakan lagu ini ..
dan berkali - kali sulit untuk menyanyikan lirik lagu ini
angin malam semakin membawa kami terselimut dalam suasana haru
namun kata special dapat kami ungkapkan ..

Kak dik,
Terima kasih kami ucapkan atas segala jasa dan pengabdianmu selama ini
Semoga tuhan membeikan balasan yang terindah untukmu,
semoga kau akan terus bersama kami sampai akhir menutup mata ..
Maafkan kami . .
Seringkali kami bandel ..
seringkali kami buat ka dik jengkel karena ketidaksiapan kami . .
nampak banyak sekali kesalahan yang kami buat
kami harap, kami selalu dapat nasihat dari mu
..




 

Selasa, 14 Desember 2010

Sanggarku Anugrah dari-Mu


Cerita Ini berawal dari rasa ingin tahu kita akan Pramuka
Yaa, Mungkin masih banyak alasan lain yang mendasari kita semua masuk Pramuka
Hari demi hari kita lewati dengan berbagai cerita, ada kalanya kita tertawa bahagia,
ada pula disaat kita menangis tersedu - sedu karena satu masalah yang sulit diselesaikan

Dan itu semua kita lewati disini
di SANGGAR TERCINTA 
tak ada bangunan berbeton, bertembok, dan lantai yang mengkilap.
Namun ini semua adalah milik kita, kita bangga dengan ini semua

Meskipun banyak orang diluar sana yang selalu mencemoohkan,
Namun Sobat, yakinlah dengan kebersamaan dan tekad yang kuat,
Kita mampu menghadapi semua halan dan rintangan
untuk menjadi seorang PEMENANG





Subhannallah .. beginilah sanggar kami .. sanggar Pramuka Ambalan Al- Farisi Siti Zaenab MAN 2 bandung .. jujur, kita bangga punya sanggar seperti ini ,, walau tanpa atap yang bagus, tanpa dinding yang kokoh, tanpa lantai, tanpa penerangan, yah apapun itulah sanggar kami.. sanggar yang dibuat oleh tangan kami sendiri,, akhir semester 2 thn 2009 kami diungsikan dari sanggar yg dekat bu kokon .. yaps, bingung mau ungsi kemana ..
well, terlintas ada ruang kosong dekat baso malang. ruang tanpa dnding hanya atap untuk melindungi dari hujan ... yaps, tempat baru deh .. kita buat sanggar itu dengan sisa-sisa triplek yg ada..jadilah sanggar ..
 Ruang Dalam Sanggar 2009 - 2010.. Foto: 4 Desember 2010


Foto: 4 Desember 2010




Jujur, amat sangat repot punya sanggar yg seadanya ... kita harus sering kerja bakti biar sanggar tetep kelihatan indah , eits, tp ada maknanya juga .. kita kita jadi sering kumpul - kumpul bareng buat beresin sanggar, kita jadi lebih akrab antar Dewan Ambalan, dan juga kita bakal lebih ahli buat jadi tukang bersih - bersih ..hhe



huhu .. terlihat semangat kalian friends ,, terus cangkul brangkalnya .. terus basmi sampah sampah yang terlihat ...
semoga kalian juga bisa basmi sampah dalam RT(rumah tangga) kita ..






semoga dengan adanya sanggar ini, bukan mnjadi masalah tapi anugrah yang Allah berikan supaya kita bisa belajar untuk memahami kekurangan dan menjadikan kekurangan itu menjadi sebuah Mukjizat ...
(hhah sorry kalau terlalu Hiperbola)


Cayo Friends .. Semangat
inget ONE CORP, ONE RULE , ONE COMMAND
DA 2010 - 2011